Sesaat langkahku terhenti, perlahan mendengar suara dibalik pegunungan yang ... Mendengar pemilik suara merdu itu? Tanyaku dalam hati. ... Aku berjalan dilereng gunung ini dengan maksud: merampas, menginjak-injak,membunuh, mengabaikan. Ataukah mendengr, melihat, mengakomodir, merumuskan, dan membuat kebijakan-kebijakan yang berarti bagi umat ini. Jawaban ada ditangan pemerintah Yahukimo!!

Sabtu, 01 Mei 2010

UNGKAPAN SUARA HATI

ANAK-ANAK INDONESIA YANG TERABAIKAN, YANG HIDUP MERANA DIBALIK GUNUNG


"Syallom Salam sejahtra bagi kita sekalian"

Senang sekali saya menjumpai Sahabat yang Cantik dan Tampan dimanapun anda berada.

Tahukah anda bahwa di Indonesia ini masih banyak rakyat miskin yang hidup menderita dan mengharapkan uluran tangan kasih?

Ok let's go on!!

Ketika Otonomi khusus bagi provinsi Papua digulirkan, dan setelah dimekarkannya Kabupaten Yahukimo, kami masyarakat khususnya dari wilayah III terutama kampung Pinia, mempunyai harapan bahwa ada keberpihakan untuk kami. Namun demikian, realitanya berkata lain. Yaitu kami malah diabaikan oleh anak-anak kami sendiri (Bupati Ones Pahabol).

Dana Otonomi khusus yang terus mengalir yang tujuan utamanya adalah mensejahtrakan rakyat terutama bidang: Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi kerakyatan, Agama dan Infrastruktur. Namun sampai dengan saat ini tidak menunjukan adanya perubahan bagi kami. Kami masih hidup dalam penderitaan, entah kapankah penderitaan ini akan berakhir?

Sesungguhnya kami ingin adanya suatu terobosan-terobosan baru yang bisa menyentuh masyarakat langsung melalui 4 program prioritas tersebut diatas. Namun, ternya harapan itu tak kunjung tiba sampai dengan saat ini.

Untuk itu, kami berharap supaya pemerintah haurus sadar dan mendengar, melihat, merampung, merumuskan, dan membuat kebijakan-kebijakan yang konkrit yang bisa menyentuh masyarakat langsung. Pemerintah jangan hanya komment dimana-mana tanpa ada bukti nyata, tetapi nyatakan itu melalui tindakan yang nyata ditengah-tengah masyarakat. Sebab itu yang diharapkan oleh masyarakat.

Pemimpin yang baik adalah,, Pemimpin yang tidak mementingan Partai Politik, Golongan, suku, Jabatan, dan famili. Akan tetapi menjadi Panutan buat orang lain tanpa harus memperhatikan hal-hal yang tertera diatas.

Jadilah pelayan bukan Hamba!!

Bye Anthon

Tidak ada komentar:

Posting Komentar